Pengemudi Truk lain curigai Truknya tidak Jalan. Setelah di cek ternyata pengemudinya Meninggal Dunia.

Sumutheadlinews
By -
0
Pengemudi Truk lain curigai Truknya tidak Jalan. Setelah di cek ternyata pengemudinya Meninggal Dunia.
Polres Semarang sumutheadlinews.id- Polda Jateng. Lokasi kantong istirahat truk di Jl. Soekarno Hatta KM 30, tepatnya didepan pabrik minuman Coca cola digegerkan penemuan seorang driver truk pasir meninggal dunia didalam truk Kamis pagi, 10 April 2025.

Kejadian yang diketahui pertama pertama kali oleh Ari Antono (30 TH) warga Surakarta ini, terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Dimana saksi yang juga beristirahat didalam truk yang dikemudikanya berada tepat di depan truk korban.

"Saat saya istirahat sekira pukul 01.00 WIB, saya tidak tau kalau ada truk lain yang juga berhenti dibelakang truk saya, sekira jam 09, saya hendak jalan turun namun saya setelah saya turun untuk cek kondisi truk, namun truk dibelakang saya tidak jalan, lalu saya ajak rekan untuk melihat dalam truk tersebut namun pengemudi tidak merespon, lalu saya melaporkan ke security pabrik yang berada di seberang lokasi.," Ungkapnya.

Melihat kejadian tersebut, Security pabrik langsung menghubungi Polsek Bergas. Polsek Bergas dipimpin Kapolsek AKP Harjono  DH., langsung mendatangi lokasi kejadian.

Dalam keterangan AKP Harjono menuturkan bahwa , saksi tidak mengenal korban. Dan setelah kita cek identitas yang dibawa korban, diketahui korban merupakan warga Kab. Demak bernama  Slamet Hidayat (60 TH) dengan truk bermuatan pasir No pol H 8786 LE.

"Kami lakukan pemeriksaan dilokasi maupun meminta keterangan saksi - saksi, diketahui saksi yang menemukan pertama kali tidak mengenal korban. Dan saat istirahat di lokasi tersebut, saksi tidak tau ada truk lain parkir dibelakang truk miliknya. Merasa janggal karena tidak kunjung jalan saksi  mencoba  cek truk milik korban bersama rekannya namun korban tidak merespon.,"Jelasnya.

Setelah di lakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi, selanjutnya Polsek Bawen membawa korban ke RS Ken Saras untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan pihak RS, Ken Saras dr. Merdiana, AKP Harjono  menuturkan hasil pemeriksaan luar bahwa dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan.

"Dugaan awal dari hasil pemeriksaan RS. Ken Saras, korban mengalami serangan jantung. Tidak ada tanda  - tanda kekerasan pada tubuh korban.," Tegasnya.

Pihak Polres Bergas yang selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Demak, berhasil menghubungi keluarga korban di Demak.

Diwakili anak kandung korban sebagai pihak keluarga, pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak autopsi dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.

"Jenazah sudah di serahkan kepada pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan, dan berikut barang bawaan korban juga kami serahkan lengkap kepada pihak keluarga.," Tutur AKBP Harjono SH.


*M.Baha Udin/Humas***

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)