Aktivis 98 Curigai Independensi Dan Orientasi Majalah Tempo
Jakarta -sumutheadlinews.id-Aktivis 98 Ikhyar Velayati mencurigai independensi dan orientasi majalah Tempo terkait laporan beritanya yang berjudul "Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja" yang terbit pada Ahad, 6 April 2025.
Dalam pemberitaan tersebut nama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad disebut ada kaitannya dengan bisnis judi online di Kamboja.
" Menurut saya independensi dan orientasi majalah tempo dalam pemberitaannya ini memang mencurigakan, Tempo ini sebenarnya bekerja untuk siapa," ungkap Ikhyar di Medan, Sabtu (12/4/2025)
Ikhyar menambahkan ," majalah Tempo selama ini kan menerima dana dari investor asing yaitu, Media Development Investment Fund (MDIF) yang di miliki oleh George Soros, kita tahu sendirikan reputasi Soros di Indonesia, dia adalah penyebab utama yang membuat ekonomi Indonesia hancur saat Krisis monoter 1997.
Ikhyar menilai mustahil media yang di Danai lembaga asing berpihak pada kepentingan nasional
" Bagaimana mungkin sebuah media yang di Danai Asing berpihak pada kepentingan nasional, yang jelas dia bekerja untuk kepentingan pendananya," jelas Ikhyar yang pernah beberapa kali di tahan saat Era Orde Baru
Seperti di ketahui majalah tempo memang mengakui menerima dana dari asing dari MDIF. CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika pernah mengatakan bahwa dana investasi dari MDIF dan investor lain bertujuan membantu Tempo menciptakan ekosistem bisnis media digital yang ditopang oleh publik dan pelanggan. “Investor justru ingin mempertahankan redaksi yang independen dan berorientasi sepenuhnya melayani kepentingan publik,” kata Wahyu pada Senin, 3 Maret 2025
Posting Komentar
0Komentar