Polemik Pemilihan Kepling XVI Helvetia, Warga Tolak Jabatan Jadi "Warisan Keluarga"

Sumutheadlinews
By -
1 minute read
0
Polemik Pemilihan Kepling XVI Helvetia, Warga Tolak Jabatan Jadi "Warisan Keluarga"
Medan, 21 Maret 2025 - Sumutheadlinews.id – Pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) XVI Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, menuai kontroversi. Warga menilai pencalonan Mona, anak dari Junaidi—mantan Kepling XVI yang telah memasuki usia pensiun—sebagai upaya menjadikan jabatan tersebut seperti "warisan keluarga."

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa Junaidi tampak aktif mendampingi anaknya dalam menggalang dukungan dari warga. Bersama Mona, ia mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta tanda tangan dan foto sebagai bukti dukungan terhadap pencalonan anaknya.


Namun, sejumlah warga menolak keras pencalonan Mona. Mereka menilai bahwa meskipun secara aturan Mona memenuhi syarat usia, ia belum memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin lingkungan.


"Habis bapaknya, sekarang anaknya. Ini jabatan Kepling atau warisan keluarga?" cetus salah seorang warga dengan logat khas Medan.


Boru Tobing, salah satu warga Lingkungan XVI, juga menyuarakan keberatannya.


"Jabatan Kepling ini bukan warisan keluarga. Setelah bapaknya menjabat 20 tahun, sekarang anaknya yang mau maju. Beri kesempatan kepada orang lain yang lebih mampu dan cekatan," ujarnya tegas kepada awak media, Kamis (20/3/2025).


Hal senada diungkapkan Pak Lubis, warga yang ditemui di Masjid Al Ikhlas, Jalan Kamboja 7 Blok 18.

"Junaidi sudah 20 tahun menjabat, apa belum cukup? Jangan jadikan jabatan ini milik pribadi. Warga lain juga berhak dan layak untuk diberi kesempatan," (ZOEL)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)