Safitri Salah Satu Korban Tiang Listrik Tumbang Minta PLN Binjai Bertanggung Jawab

Safitri Salah Satu Korban Tiang Listrik Tumbang Minta PLN Binjai Bertanggung Jawab
Sumutheadlinews.id-Binjai I Pasca tiang listrik tumbang yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 18.30 Wib di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai Sumut.
Kejadian ini telah merenggut nyawa, 2 orang meninggal dunia (Ibu Dan Anak) akibat tertimpa tiang listrik, sementara yang lain menderita luka-luka, peristiwa tragis inipun menyisakan duka mendalam bagi seluruh keluarga korban.

Salah satu korban luka-luka adalah Safitri Indah Sari (37) tahun, wanita bersetatus janda beranak 2 ini mengalami luka dibagian kaki, tangan dan kepala akibat terjatuh dari sepeda motor karena tertimpa kabel dari tiang listrik yang tumbang.

Saat berbicara dengan wartawan Siasatnusantara.com dikediamannya di Jalan Mulia 2, Gg.Pendidikan, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (24/1/2025), Safitri menceritakan kronologis awal musibah.
Kejadiannya pada Rabu (15/1/2025) Saat Saya melintas naik sepeda motor tepatnya di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, tiba-tiba sebuah tiang listrik tumbang."

" Tiang listrik yang tumbang menimpa pengendara lain yang berada dibelakang Saya, sedangkan saya yang berada didepan juga turut terjatuh karena tertimpa kabel dari tiang listrik tersebut," terang Safitri.

" Begitu kejadian saya panik dan saya langsung pulang kerumah dalam keadaan kaki, tangan dan kepala mengalami luka-luka," jelas Safitri.

Safitri juga menjelaskan, beberapa hari sejak kejadian itu, kami pihak keluarga, Surya Nuryanto dan Abdi Gunawan (Abang) ditemani Sumardi dan Sahrudi (Saksi) kejadian datang kekantor PLN Binjai.

Kedatangan keluarga saya ingin menemui Meneger PLN Binjai untuk mempertanyakan prihal kejadian yang menimpa diri Saya, tapi gak berhasil karena Meneger tidak berada dikantor, kata Safitri.

Hal ini dibenarkan oleh Surya Nuryanto dan Abdi Gunawan (Abang korban), keduanya mengatakan, kami datang kekantor PLN tapi Menegernya tidak berada dikantor.

Salah seorang petugas disana mengatakan agar kami meninggalkan alamat dan nomor telpon, nanti akan disampaikan ke Meneger dan pihak PLN akan menghubungi pihak keluarga, terang Abang korban menirukan ucapan petugas PLN.

Namun setelah ditunggu-tunggu sampai sekarang ini pihak PLN belum juga ada menelpon keluarga kami, terang keluarga korban penuh kecewa.

Sementara saat wartawan datang kekantor PLN Binjai menemui Meneger PLN untuk komfirmasi terkait hal tersebut, Sabtu (25/1/2024) tidak berhasil karena Meneger tidak berada ditempat.

Salah seorang petugas Securiti mengatakan Meneger tidak ada pak, hari Senin bapak datang kemari lagi, jelas Securiti singkat.

Sekedar mengingat, Safitri Indah Sari merupakan salah satu dari korban yang menderita luka-luka dari tumbangnya tiang listrik milik PLN Binjai.

Korban merupakan seorang ibu bersetatus janda beranak 2, kesehariannya iya bekerja disalah satu pabrik roti di Binjai.

Selama ini korban Safitri merupakan tulang punggung keluarga untuk menghidupi ke 2 anaknya, Sejak peristiwa itu, dirinya hingga sekarang belum bisa bekerja akibat luka-luka yang dideritanya.

Dengan kondisi seperti ini, Safitri sangat berharap agar pihak PLN Binjai bisa bertanggung jawab, karena Safitri juga merupakan korban dari peristiwa tumbangnya tiang listrik milik PLN Binjai (Syahril).

Teks Foto : Safitri Indah Sari korban luka-luka tertimpa kabel dari tiang listrik yang tumbang.
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url